Inovasi Antarkan Perpusda Wonosobo Jadi Terbaik Se-Jateng
Hasil lomba Perpustakaan Umum Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021, resmi diumumkan pada Senin (14/6/2021). Dari rilis resmi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo dinyatakan berhak menyandang predikat sebagai perpustakaan daerah terbaik, dengan nilai akumulasi mencapai 914 poin. Selain Perpusda Kabupaten Wonosobo, 2 Perpustakaan lain yang turut dalam penilaian, yaitu Perpustakaan Bergema Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar dan Perpustakaan Sekolah SMK Negeri 1 Wonosobo juga berhasil meraih predikat sebagai runner up dan juara harapan pertama dalam lomba yang sama, pada kategori berbeda.
Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo, Musofa, melalui keterangan tertulis menegaskan bahwa capaian prestisius tersebut, tidak dapat dilepaskan dari 2 inovasi untuk peningkatan layanan kepada para pengunjung setia mereka. “Kami bersyukur atas anugerah ini dan terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang telah meresmikan 2 inovasi kami berupa Grab Book dan Wonosobo Seneng Moco lan Nulis, serta menghadiri langsung ke kantor Dinas Arpusda untuk memberikan dukungan dan bimbingan pada saat dilakukan penilaian oleh tim dari provinsi”, ungkap Musofa. Dinas Arpusda, diakui Musofa juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Muhamad Albar yang telah memberikan dukungan, bimbingan dan menghadiri langsung pada saat dilakukan penilaian oleh tim dari Provinsi, serta mengapresiasi seluruh jajaran perpustakaan Daerah Wonosobo, mulai dari pejabat struktural, para pustakawan dan pendamping perpustakaan yang telah bekerja keras memunculkan ide-ide inovatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sehingga bidang perpustakaan di Wonosobo mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
Perjalanan menuju peringkat pertama se-Jawa Tengah, diakui Musofa tidak dilalui dengan mudah. Sejak awal bulan Mei, upaya pengiriman berkas ke Provinsi disebut Musofa telah dimulai dengan 3 kategori sekaligus, yaitu Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Sekolah tingkat SLTA dan Perpustakaan Desa. Setelah dilakukan penilaian pendahuluan, ketiga perpustakaan tersebut disebut Musofa mendapat nominasi enam besar, di mana hal itu juga istimewa karena menurutnya di Jawa Tengah hanya Wonosobo yang mengirimkan peserta ke tahap 6 besar, sekaligus pada 3 kategori. Indikator penilaian pun, menurut Musofa sangat variatif, meliputi kelayakan gedung dan ruangan sampai pada perabot dan perlengkapannya, koleksi buku-buku, SDM, layanan, anggaran, promosi, serta bidang kerja sama dan dukungan pihak Pemerintah pun masuk dalam skoring.
Atas capaian prestasi membanggakan yang diraih tiga perpustakaan tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku sangat bangga dan mengapresiasi sepenuh hati. Melalui sambungan telepon, Afif mengucapkan selamat atas suksesnya Dinas Arpusda, Perpustakaan Bergema dan Perpustakaan SMK 1 Wonosobo. “Saya mengajak semua unsur Pemkab Wonosobo agar bersama-sama memberikan dukungan yang nyata kepada perpustakaan umum daerah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah untuk menguatkan perjuangan dan melakukan hal yang terbaik”, tutur Afif. Kemudian ia juga berpesan agar Dinas Arpusda mempersiapkan secara maksimal dengan meningkatkan jalinan kerja sama dengan berbagai pihak apabila selanjutnya digelar lomba serupa di tingkat Nasional. Ia juga menandaskan bahwa hasil lomba di tingkat Provinsi merupakan salah satu bukti hasil kerja keras dan inovasi yang menurutnya harus terus ditingkatkan lagi dan tidak berhenti hanya sampai di sini. “Jadikan ini sebagai pemantik untuk memberikan layanan dan inovasi lebih banyak dan lebih manfaat bagi masyarakat, karena tujuan akhir adalah kepuasan masyarakat”, pungkasnya.
