Ikut Donor Darah, Bupati Afif Mengajak Masyarakat Untuk Peduli Antar Sesama
Toleransi, saling menyayangi, berbagi, dan membantu serta tolong menolong terhadap sesama adalah wajib bagi umat manusia. Termasuk donor darah yang kita lakukan. Setetes darah yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan bisa berarti menyelamatkan nyawa orang lain. Demikian di ungkapkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat melakukan donor darah di Desa Jengkol Kecamatan Garung, Jumat (23/7/2021).
Mas Afif, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PMI Wonosobo dan warga masyarakat Jengkol. Ia menyambut baik kegiatan tersebut, mengingat darah sangat dibutuhkan, terutama disaat pandemi ini, walaupun stok yang ada terus berkurang. Oleh karena itu kegiatan seperti ini sangat tepat dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan yang urgen, seperti bencana alam dan lainnya. "Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan donor ini, kebutuhan darah sangat tinggi terutama saat pandemi ini. Oleh sebab itu, kegiatan donor ini sangat tepat, sebagai upaya, ketika ada kebutuhan urgen, seperti misal terjadi bencana alam dan lainnya. Selain itu juga bisa sebagai memotivasi elemen masyarakat lain untuk turut menyumbangkan darah," ujarnya.
Mas Afif mengungkapkan bahwa ia biasa melakukan donor darahnya secara rutin. Seperti yang dilakukan sebelumnya di Kleyang Desa Pungangan. Hal ini dilakukan, selain untuk menjaga kondisi kesehatan tubuhnya, juga untuk mengajak seluruh masyarakat Wonosobo agar selalu saling membantu dan tolong menolong, dengan melakukan sesuatu hal yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya dengan mendonorkan darahnya, untuk orang yang membutuhkan. “Kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan, dan ini sangat bagus untuk stock darah kita, bukan hanya untuk Wonosobo tetapi untuk seluruh warga Indonesia, tetap pertahankan kebiasaan donor darah ini, karena dengan donor darah kita telah menyelamatkan nyawa orang lain, setetes darah kita sangat berarti bagi yang membutuhkan, selain itu kesehatan kita juga tetap terjaga," ungkapnya.
Seperti diketahui dengan melakukan donor darah, bisa membantu memperlancar aliran darah, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri. Bahkan ada sebuah penelitian yang mengatakan jika rutin mendonorkan darah bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sampai 88 persen. Serta membuat tubuh jarang terkena sakit dan terhindar dari kanker, stroke, dan serangan jantung. Dengan rutin melakukan donor darah bisa menjaga kadar zat besi dalam darah tetap normal. Manfaat donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Ini karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakangpun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Dengan rutin melakukan donor darah, tubuhpun terpicu untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar.
Pada kesempatan itu, Mas Afif mengingatkan kepada warga Jengkol khususnya, dan secara menyeluruh kepada masyarakat Wonosobo, bahwa pandemi ini belum berakhir, oleh karena itu ia mengajak agar senantiasa tetap disiplin menerapkan prokes 5M dan himbauan lainya yang di keluarkan Pemerintah. Dan jika ada salah satu warga atau keluarga ada yang terpapar Covid-19, untuk tetap diperhatikan, agar warga yang lain saling membantu dan menyemangati dan dilarang keras untuk dikucilkan. "Kami tidak bosan mengingatkan, pandemi ini belum usai, tetap disiplin prokes 5 M dan himbauan lainnya, dan jangan lupa saya ingatkan, bila ada warga yang positif covid-19, harus tetap dibantu, diberi semangat, jangan dikucilkan, harus saling berbagi dan tolong menolong satu sama yang lain," pesan Ms Afif.
Karena para penyintas Covid-19 tersebut bisa bermanfaat, ysitu bisa memberikan donor darah plasma konvalesennya untuk membantu penyembuhan pasien atau orang lain yang terinfeksi virus corona. "Karena setelah mereka sembuh, akan didata dan nanti dapat mendonorkan darah nya untuk donor plasma, maka dari itu tetap jaga kesehatan, saling menjaga satu sama lain," pungkasnya.