Hasil Verifikasi Faktual, Keterbukaan Informasi Kabupaten Wonosobo Raih Nilai Sempurna
Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendapatkan penilaian sempurna dalam tahap verifikasi faktual oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah yang digelar secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa (3/11/2020). Skor yang diberikan KI Provinsi untuk Badan Publik Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil mencapai 100 poin, setelah seluruh berkas dokumen pendukung berhasil disajikan secara lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Eko Suryantoro ketika ditemui seusai paparan di depan Ketua KI Provinsi secara daring, menyampaikan rasa syukurnya terkait hasil maksimal yang berhasil diraih dan berharap nantinya hasil tersebut dapat dipertahankan dalam tahap berikutnya, yaitu uji publik di depan panelis.
“Tahap verifikasi faktual yang kebetulan mesti digelar secara virtual, lantaran penyesuaian dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini merupakan kelanjutan dari tahap penilaian awal yaitu penyampaian jawaban SAQ dan monitoring melalui website resmi pemerintah Kabupaten, dimana hasilnya juga cukup memuaskan yaitu mencapai poin 98,0,” terang Eko. Dalam tahap penilaian website tersebut, tim diakui Eko juga telah menunjukkan semangat dan ketekunan luar biasa, dengan menyampaikan jawaban atas SAQ (Self Assesment Questionare) dari KI Provinsi Jawa Tengah perihal kinerja Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Wonosobo dalam implementasi keterbukaan informasi. Komunikasi dan sinergi antar OPD di lingkup Pemkab Wonosobo dalam upaya menyempurnakan jawaban atas SAQ juga disebut Eko menjadi salah satu kunci sukses tercapainya hasil menggembirakan. “Dari hasil evaluasi oleh Ketua KI Provinsi, Bapak Sosiawan kami mendapatkan beberapa arahan untuk perbaikan kinerja PPID yang semoga kelak mampu menjadi bahan untuk meningkatkan nilai pada tahap selanjutnya, yaitu Tahap Uji Publik.
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik Bidang IKP, Priyo Cahyono menambahkan perihal capaian maksimal penilaian oleh KI tersebut menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo sebagai badan publik terus berupaya memperbaiki pola layanan keterbukaan informasi. “Peningkatan yang kita capai sampai pada tahap verifikasi faktual ini menunjukkan perbaikan kinerja apabila dibandingkan dengan Tahun 2019 lalu, dimana hasilnya tidak dapat mencapai poin 100, atau hanya di angka 90 an,” tutur Priyo. Ia juga mengaku optimis dengan adanya hasil maksimal dalam verifikasi tersebut, Kabupaten Wonosobo akan mampu mencapai prestasi lebih tinggi, bahkan tak menutup kemungkinan mampu tampil sebagai badan Publik terbaik se-Jawa Tengah. “Untuk tahun lalu hasil maksimal kita adalah peringkat 8 se-Jateng, namun dengan nilai verifikasi faktual yang maksimal ini kami optimis bisa berbicara lebih banyak lagi pada tahap uji publik kelak,” pungkasnya.
