Gelombang Kedua COVID 19 Di Wonosobo Berpotensi Lebih Dahsyat
Laju pertambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo kian masif. Dalam sehari saja, pada Jumat (21/8/2020) sebanyak 26 hasil uji swab terkonfirmasi positif, sehingga kini akumulasi Covid-19 telah mencapai 166 kasus. Penambahan sebanyak 26, sejauh ini menjadi yang tertinggi di Kabupaten Wonosobo, sepanjang masa pandemi sejak awal Maret silam. Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo meminta dengan sangat, warga masyarakat bersedia menyikapi situasi tidak menguntungkan ini dengan serius, waspada dan patuh terhadap imbauan untuk menaati protokol kesehatan Covid-19. Selain dikuatkan dengan Instruksi Bupati Nomor 165 Tahun 2020, upaya pemkab untuk mengedukasi warga disebut Andang juga akan masif dilakukan melalui berbagai media, termasuk melalui siaran keliling ke 15 wilayah se-Wonosobo. "Perangkat Daerah harus bersinergi secara aktif untuk mencegah makin meluasnya penularan virus korona ini," tegas Andang.
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten, sekaligus Plt Kadinkes dr Muhamad Riyatno, melalui Kabid pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr Jaelan ketika dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (21/8) mengakui pentingnya kewaspadaan lebih di segenap elemen masyarakat. "Saat ini di semua wilayah yang kita temukan kasus positif, sedang berlangsung pelacakan kontak dengan swab massal, seperti di Kalibawang, Kalikajar, Kaliwiro, Garung, Kejajar, Mojotengah, dan Wonosobo," terang Jaelan. Hasil tracing tersebut, menurutnya berpotensi menambah kasus positif dalam jumlah yang jauh lebih besar. Penyebaran Covid-19 gelombang kedua, setelah sempat stabil tanpa penambahan sepanjang Juli lalu, disebut Jaelan bisa lebih dahsyat, sehingga diperlukan kesadaran dari warga masyarakat untuk patuh pada imbauan 3M, alias Mengenakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak aman saat berinteraksi di area publik.
"Untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kami juga berharap agar semua warga yang kontak erat dengan penderita positif, bersedia dilakukan swab secara sukarela, serta melakukan isolasi ketat mandiri sampai hasil swab keluar," lanjutnya. Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, ia mengaku optimis Wonosobo bisa menghindari potensi penambahan dahsyat Covid-19, dan secepatnya kembali ke zona hijau.