GENTIRA BUAT PROGRAM “BACA BARENG GENTIRA”

Selain menggelar berbagai program mengenai penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Gentira juga melakukan pendampingan pendidikan untuk anak-anak di Desa Kebrengan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Salah satu program pendidikannya yaitu Sinau Bareng Gentira dengan beberapa mata pelajaran seperti matematika, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris, di samping itu juga kami memberikan pelajaran mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak. Selain program tersebut, Gentira juga membuat program “Maca Bareng Gentira”, di mana program ini muncul karena keprihatinan kami melihat rendahnya minat baca anak-anak dan remaja yang ada di Desa Kebrengan. Seperti kita tahu bahwasannya membaca akan membuka wawasan dan pengetahuan, selain itu juga bisa meningkatkan kemapuan dalam berpikir. Melihat banyaknya manfaat membaca, kami semakin optimis untuk membuat program ini, ditambah lagi didukung dengan adanya perpustakaan Al-Mannan di Desa Kebrengan yang dilengkapi dengan banyak fasilitas seperti tempat bacaan yang nyaman, buku yang bervariasi, ditambah lagi ada fasilitas wifi dan komputer yang bisa memanjakan pengunjung perpustakaan. Setelah kami telusuri, ternyata rendahnya minat baca dan kunjungan ke perpustakaan dikarenakan beberapa faktor, seperti anak-anak dan remaja mengaku tidak ada teman ketika ingin membaca ke perpustakaan, malu, lebih asyik main hp, dan jarak perpustakaan yang kurang strategis, seperti yang diungkapkan salah satu anak di Desa Kebrengan bernama Salsabila. Melihat berbagai alasan tersebut, maka tercetuslah program “ Maca Bareng Gentira” yang dilakukan sebelum dan sesudah Sinau Bareng Gentira, yaitu setiap satu minggu sekali pada hari Minggu dimulai pukul 10.00 WIB.

Seperti yang dilakukan kemarin pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2019, kami mengajak anak-anak dan remaja di Desa Kebrengan untuk bersama-sama pergi ke perpustakaan Al-Mannan Desa Kebrengan. Acara ini berhasil dihadiri setidaknya 20 orang remaja dan anak-anak. Di sana kami mempersilakan anak-anak dan remaja untuk membaca buku apapun yang mereka sukai, kemudian kami menyuruh mereka untuk menceritakan apa yang mereka baca. Dan untuk beberapa anak yang belum lancar baca, Gentira juga membantu mereka untuk berlatih membaca dengan buku yang tersedia di perpustakaan. Setelah selesai kegiatan membaca, kami melanjutkan untuk program Sinau Bareng Gentira dengan memberikan pembelajaran mengenai aksara Jawa, karena anak-anak mengaku kesulitan untuk belajar mata peajaran tersebut. Selain itu juga banyak yang berkonsultasi mengenai pekerjaan rumah mereka, dan tak lupa Gentira memberikan sedikit materi tentang pencegahan bullying terhadap anak. Setelah selesai belajar, Gentira pun mengajak anak-anak bermain beberapa permainan, agar anak-anak tidak bosan.

Kedepannya diharapkan kegiatan ini akan terus dilakukan berkelanjutan dan bisa membuat minat baca dan belajar semakin meningkat, sehingga SDM di Desa Kebrengan akan lebih baik lagi. Dengan adanya kegiatan yang saling berkesinambungan ini, Gentira berharap anak-anak dan remaja, khususnya di Desa bisa mengerti pentingnya membaca dan belajar sebagai salah satu bentuk pencegahan kekerasan, yaitu dengan melakukan hal-hal yang positif agar terhindar dari kenakalan remaja. Selain itu juga Gentira berharap tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Kebrengan bisa hilang untuk menuju Kebrengan yang ramah perempuan dan anak.

Jurnalis Warga : Fika Khoeriyah