Empat Keluarga Di Desa Damarkasiyan Kembalikan BLT DD
Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), bagi warga miskin terdampak COVID-19 di Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, yang berlangsung pada Kamis (28/5/2020) diwarnai kejadian mengharukan. Atas dasar pertimbangan kemanusiaan, sebanyak 4 (empat) keluarga sasaran memutuskan untuk mengembalikan bantuan berbentuk uang tunai senilai Rp 600.000,- tersebut kepada pemerintah desa. Keempatnya, dengan kesadaran penuh menandatangani surat pernyataan pengembalian BLT DD, dan meminta agar disalurkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan. Kepala Desa Damarkasiyan, Rachmat ketika ditemui di sela penyaluran BLT DD di Balai Desa setempat menyebut keempat keluarga tersebut sebenarnya juga bukanlah kategori mampu. “Karena kesadaran bahwa mereka masih dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dari hasil panen di ladangnya, sehingga merasa belum memerlukan bantuan dari pemerintah,” tutur Rachmat.
Untuk alokasi BLT DD di Damarkasiyan, Rachmat mengaku telah melakukan pendataan secara berjenjang sehingga setiap penerima memang telah melalui seleksi sangat ketat, mulai dari RT, RW hingga ke tingkat Pemdes. Sebanyak 162 keluarga yang terdata sebagai penerima BLT DD, disebut Rachmat juga tidak menerima jenis bantuan lain seperti Bansos Tunai Kementerian Sosial, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sampai BPNT Perluasan. Pihak desa diakuinya sangat berhati-hati dalam penyaluran BLT DD yang akan diterimakan kepada warga sasaran secara bertahap selama tiga bulan kedepan tersebut. “Kehati-hatian ini adalah demi menghindari adanya mal administrasi yang bisa berujung pada konsekuensi hukum nantinya,” ungkap Rachmat. Ia mengaku sangat bersyukur dalam proses penyalurannya, bahkan mulai dari pendataan di tingkat RT maupun RW, berlangsung lancar tanpa menimbulkan konflik berarti. Kedepan, ia berharap untuk pendataan warga miskin yang berhak atas Bansos tunai dari pemerintah pusat pun bisa lebih akurat sehingga tidak menimbulkan gejolak di tingkat warga.
Adanya kesadaran dari warga di Desa Damarkasiyan untuk mengembalikan BLT DD, juga mendapat apresiasi positif dari Camat Kertek, Muhamad Said. Hadir langsung di Balai Desa Damarkasiyan, Said mengaku terharu atas munculnya kesadaran warga di wilayah yang ia pimpin, karena hal itu dinilainya sangat langka dan layak menjadi teladan. “Yang saya pahami, mereka yang mengembalikan ini juga bukan dari golongan kaya, atau karena salah sasaran namun benar-benar tulus karena menilai masih ada warga lain yang membutuhkan,” tutur Said. Ia mengaku akan segera menemui keempat keluarga tersebut untuk menyampaikan rasa terimakasihnya, bahwa di tengah situasi pandemi di mana banyak orang yang justru berupaya keras untuk mendapatkan uang, ternyata masih ada sedikit warga yang mampu bersyukur dengan rejekinya.
Di Kecamatan Kertek, Said menyebut dalam pada hari yang sama ada 7 desa lain yang juga menyalurkan BLT DD, yaitu Desa Purbosono, Kapencar, Sudungdewo, Karangluhur, Tlogodalem, Suren Gede, Bejiarum dan Sumber Dalem.