Dihadang Kendala SDM, Kecamatan Wonosobo Teguhkan Komitmen Melalui Zona Integritas
Jajaran pemerintahan Kecamatan Wonosobo meneguhkan komitmen menuju birokrasi bebas korupsi serta bersih dan melayani. Kepastian terkait hal tersebut terlihat pada Kamis (23/5), ketika seusai apel pagi Camat Kota Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim, memimpin penandatanganan pakta Zona Integritas (ZI), disaksikan Muspika dan sejumlah pimpinan OPD. Dengan menandatangani pakta tersebut, Zulfa mengakui jajarannya siap menyelenggarakan pelayanan kepada warga masyarakat secara lebih baik, sesuai yang diatur dalam ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma Birokrasi. “Tujuan dari pembangunan zona integritas ini memang untuk menuju birokrasi yang bebas korupsi, serta birokasi yang bersih dan lebih melayani, sehingga hari ini kami bersama-sama seluruh pejabat hingga staff sepakat meneken pakta”, jelas Zulfa.
Pada implementasinya, zona integritas diterangkan Zulfa akan berwujud pelayanan publik yang lebih ramah, lebih cepat dan terbebas dari bentuk-bentuk pungutan liar maupun calo. Semangat melayani secara lebih baik, termasuk dengan inovasi-inovasi baru juga diakui Zulfa akan terus dilakukan demi mencapai kepuasan publik sesuai standar. Meski saat ini jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Wonosobo jauh dari memadai, Zulfa mengaku yakin jajarannya akan mampu menjaga komitmen tersebut. “Kendala terberat adalah terbatasnya SDM, karena saat ini jumlah pegawai kami hanya 16 termasuk Camat, Sekcam dan para Kepala seksi yang bahkan mesti merangkap jabatan sebagai Lurah maupun Kades di beberapa Desa dan Kelurahan, lantaran berbagai sebab”, bebernya.
Hal itu, menurutnya masih harus ditambah dengan beban kerja yang sifatnya internal seperti urusan kepegawaian, dan tata usaha yang sampai saat ini tidak ada seksi khusus. “Sering Camat atau Sekcam harus turun tangan sendiri mengatasi hal-hal teknis karena memang tuntutan kerja agar semua program kegiatan bisa diselesaikan tepat waktu”, tuturnya lebih lanjut. Ia mengaku masih bersyukur indeks kepuasan publik terhadap kinerja aparat Kecamatan masih terhitung tinggi, yaitu di kisaran 83%. Kedepan, dengan telah terbangunnya semangat dalam bingkai Zona Integrasi bebas korupsi dan bersih serta lebih melayani, ia berharap angka tersebut akan terus meningkat.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)