Dalam 7 Bulan, 678 Warga Wonosobo Terinfeksi Covid-19
Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo yang telah berlangsung 7 bulan terakhir, mengakibatkan sebanyak 687 orang terinfeksi. Dari jumlah itu, Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, DR Jaelan menyebut 373 orang dinyatakan sembuh, 293 masih dirawat, dan 21 lainnya meninggal dunia. Seiring dengan terus melajunya angka pertambahan tersebut, upaya Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penularan pun semakin gencar dilakukan, salah satunya melalui kegiatan Operasi Penegakan Protokol Kesehatan yang digelar masif hingga ke wilayah-wilayah.
Tak hanya pagi dan siang saja, tim Penegakan Protokol Kesehatan juga tetap bergerak di malam hingga dinihari. Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP, Sunarso ketika dihubungi melalui sambungan telpon pada Minggu (4/10/2020) mengaku ia bersama Tim Gabungan dari unsur TNI-POLRI baru saja menyisir wilayah Leksono, Sabtu malam sampai Minggu dinihari demi menyadarkan warga masyarakat untuk menaati Protokol Kesehatan dan jam malam sesuai Perbup Nomor 38 Tahun 2020 tentang masa Adaptasi Kebiasaan baru (AKB).
Wilayah Leksono, meski tingkat penularan Covid-19 tergolong sedang yaitu mencapai 26 orang, dengan 21 diantaranya telah dinyatakan sembuh tetap memerlukan pengawasan dan penguatan kesadaran warga agar angka konfirm positif tak semakin bertambah. "Benar bahwa semalam kami menggelar operasi Penegakan Protokol Kesehatan dan Jam Malam di wilayah Leksono dan masih menemukan ada setidaknya 15 pedagang kaki Lima yang tidak mematuhi larangan beraktifitas di atas pukul 22.00 WIB," terang Sunarso. Kepada mereka yang terjaring operasi, Sunarso menyebut para petugas kemudian melakukan penegakan sanksi dengan mengamankan perlengkapan memasak serta identitas dirinya. Untuk pembinaan lebih lanjut, warga yang tak patuh terhadap ketentuan pencegahan Covid-19 tersebut akan diminta I untuk hadir di Kantor Satpol PP pada Senin (5/10). Diharapkannya, setelah ada upaya pembinaan, warga akan lebih sadar dan paham perihal pentingnya peran mereka dalam pencegahan virus yang kini telah menginfeksi lebih dari 33 Juta Orang di seluruh dunia, serta menyebabkan kematian pada lebih dari 1 Juta manusia itu.