Cegah Penyebaran Covid-19, 2 Toren Dipasang Di Area Publik
Sebagai upaya dalam pencegahan penularan Covid-19, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aji Kabupaten Wonosobo memasang 2 buah toren atau penampungan air sebagai tempat cuci tangan di area publik alun-alun Kabupaten Wonosobo. Toren dengan kapasitas 520 liter sebanyak 2 buah yang dipasang di alun-alun Kabupaten Wonosobo, secara resmi dibuka pemakaiannya dengan ditandai pemasangan stiker himbauan protokol kesehatan dan cara cuci tangan yang baik dan benar oleh Direktur Utama PDAM Tirta Aji dan Ketua TP. PKK Kabupaten Wonosobo, Senin (29/6/2020).
Dirut PDAM Tirta Aji Kabupaten Wonosobo, M. Sjahid, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alun-alun sebagai area publik yang banyak dikunjungi orang, baik itu yang ber olahraga, rekreasi maupun aktivitas lainnya, sangat diperlukan tempat cuci tangan yang memadai baik dari segi fungsinya maupun estetika nya. “Alun-alun sebagai area publik yang banyak dikunjungi orang, sangat perlu tersedianya tempat cuci tangan yang memadai di tengah pandemi Covid-19 dan menghadapi tatanan baru atau normal baru. Apalagi Pemerintah Daerah Wonosobo dalam penanganan Covid-19 sangat luar biasa, tetapi filosofinya kita tidak boleh sampai lengah,” terang M. Sjahid.
Terkait pemasangan toren di alun-alun, M.Sjahid, juga menyampaikan bahwa alun-alun sebagai area publik yang menjadi wajah Wonosobo. “Pemasangan toren di alun-alun dengan pertimbangannya estetika juga, karena kalau hanya keran kurang manis, apalagi alun-alun sebagai wajah Wonosobo. Dan ini kita harapkan menjadi salah satu kampanye terkait perlawanan kita terhadap Covid-19, semoga bermanfaat dan bisa mengedukasi masyarakat, apalagi di toren tersebut juga dipasangi stiker himbauan protokol kesehatan dan cara cuci tangan yang baik dan benar,” jelas M. Sjahid.
“Toren dengan kapasitas 520 liter yang dipasang di alun-alun Wonosobo adalah toren otomatis dan dilengkapi dengan 4 buah kran air serta 4 wasbak dan sabun cuci tangan di setiap 1 toren. Jadi total ada 2 toren otomatis dengan 8 kran air, 8 wasbak serta sabun cuci tangan, dengan aliran air bersih dari PDAM,” pungkas M. Sjahid.
Sementara pada kesempatan itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo, juga menyampaikan bahwa alun alun sebagai area publik yang menjadi tempat olahraga, rekreasi dan tempat bermain anak anak. Jadi pemerintah harus menyediakan tempat cuci tangan bagi masyarakat yang berkegiatan di alun-alun, dan ini menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo.
“Melihat fenomena setelah semakin menurunnya kasus dan pasien Covid-19 di Wonosobo, minat masyarakat untuk jalan-jalan dan bermain di alun laun semakin lama semakin meningkat, sehingga menimbulkan kekawatiran jangan jangan fasilitas bermain maupun olah raga yang ada di alun-alun bisa tidak steril, untuk itu masyarakat, anak-anak, baik sebelum maupun setelah beraktivitas di alun-alun diharapkan untuk mencuci tangan di fasilitas umum yang telah disediakan oleh PDAM, dan jangan lupa selalu mematuhi protokol kesehatan” pungkas Fairuz.