Calon Haji Wonosobo Tembus 1079 Orang
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Jumat, 28 Juni 2019 pukul 10.56 WIB
679 views | Share:

Calon Haji Wonosobo Tembus 1079 Orang

Pada musim haji tahun 2019, terdapat 1079 calon jamaah haji asal Kabupaten Wonosobo yang akan berangkat ke tanah suci. Mereka diberangkatkan dalam 4 kelompok terbang (Kloter) yakni kloter 34,35,36 dan 37.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo, Mahbub mengatakan, pemberangkatan tahun ini sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah pemberangkatan jamaah haji dari Wonosobo. Mereka rata-rata mendaftarkan diri pada tahun 2011 lalu.

"Tahun ini menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin. Bahkan dengan tahun depan juga masih lebih banyak tahun ini karena tahun depan hanya sekitar 800 calon jamaah haji," ungkapnya saat ditemui dalam acara Bimbingan Manasik Haji Massal II dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Wonosobo Tahun 2019 di gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo, Kamis (27/6).

Ribuan jamaah haji asal Wonosobo, katanya, sudah siap diberangkatkan. Karena sebelumnya, pihaknya sudah melaksanakan manasik masal pertama di gedung Sasana Adipura, DPRD, Pendopo Bupati dan Alun-alun Wonosobo. Setelah itu dilanjutkan manasik haji tingkat kecamatan.

"Di tiap-tiap kecamatan kita sudah mengadakan praktek umroh dan diakhiri dengan manasik masal yang kedua ini dengan materi dari Kesehatan, Kemenag Wonosobo dan Kemenag Provinsi Jateng," bebernya.

Menurutnya, ribuan calon jamaah haji asal Wonosobo sudah sangat siap karena para jamaah haji sudah menunggu rata-rata 8 tahun. Setelah ini, katanya, para calon jamaah haji tinggal menunggu undangan untuk pemberangkatan saja karena jadwal untuk pemberangkatannya belum jelas kepastiannya.

"Rencana awal pemberangkatan untuk kloter 34,35,36 dan 37 diberangkatkan secara berurutan pada tanggal 16 dan 17 Juli 2019. Tetapi baru rencana karena menurut informasi ada perubahan jadwal pemberangkatan lagi. Kita belum jelas pastinya sebelum ada surat perubahan itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, M. Thobiq menyebutkan, 1079 calon jamaah haji tersebut terdiri dari 568 calon jamaah haji laki laki dan 511 calon jamaah haji perempuan. Calon jamaah haji terbanyak, katanya berasal dari Kecamatan Wonosobo, yaitu sebanyak 213 orang. Sementara, untuk yang paling sedikit berasal dari Kecamatan Kalibawang yaitu berjumlah 6 orang.

Calon jamaah haji tertua berusia 91 tahun, atas nama Soeparman, berasal dari Setitir Kepil. Sementara calon jamaah termuda berusia 18 tahun, atas nama Ariel Hafidz, berasal dari Wonobungkah, Wonosobo.

"Mereka yang berangkat paling banyak merupakan petani, yaitu sebanyak 351 orang, diikuti pedagang 280 orang, ibu rumah tangga 145 orang, buruh 110, swasta/lain-lain 97 orang, PNS 82 orang, BUMN/BUMD 10 orang dan TNI/Polri 4 orang," jelasnya.

Sementara Pj. Sekda Wonosobo, M. Zuhri, saat melepas jamaah calon Haji Wonosobo tahun 2019 menyampaikan bahwa mencermati praktik penyelenggaraan ibadah haji beberapa tahun terakhir, bahwa kesempatan seseorang untuk menunaikan ibadah haji sangatlah terbatas. Karena jumlah Umat Islam yang bermaksud menunaikan ibadah haji jauh lebih besar daripada kuota yang diberikan.

“Masih banyak diantara Saudara kita yang meskipun mampu, memenuhi syarat, dan bahkan telah mendaftar tetapi tahun ini belum dapat menunaikan Rukun Islam yang ke lima itu. Dengan kata lain, untuk menunaikan ibadah haji, saat ini setidaknya diperlukan tiga prasyarat yaitu Niat atau Kemauan, Kemampuan, Baik Jasmani, Rohani, maupun Materi, dan Adanya kesempatan,” jelas M. Zuhri

Oleh karena itu kepada Calon Jama’ah Haji yang saat ini telah siap berangkat ke tanah suci, untuk dapat mengkondisikan diri meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan Ridho dari Allah SWT, berdisiplin mengatur waktu sebaik-baiknya, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup, sehingga pada saat menjalankan haji nanti dapat melaksanakan seluruh kewajiban, rukun, serta sunnah ibadah haji.