Bupati Wonosobo Terima KDI Award 2018
Wonosobo di bawah kepemimpinan Bupati Eko Purnomo dan Wakil Bupati, Agus Subagiyo kembali menuai apresiasi atas capaian inovasi dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui kebijakan memacu pengelolaan ekonomi kreatif menuju pasar dunia tersebut, Bupati dinyatakan berhak atas penghargaan Kepala Daerah Inovasi Award 2018 dari media Nasional, Koran Sindo. Kepastian perihal diterimanya penghargaan tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan Setda, M Azis Wijaya di Anjungan City Pantai Losari Makasar, Sulawesi Selatan pada Kamis (30/8) malam.
Menurut Azis, inisiatif koran sindo yang menyelenggarakan penilaian dan penghargaan atas kinerja kepala daerah yang memiliki keberanian untuk berinovasi, layak diapresiasi. Ia berharap inovasi tidak hanya berhenti sampai tahap diterimanya pengharagaan, melainkan dapat berimplikasi pada inovasi sektor yang lain. "Dengan KDI ini membuktikan bahwa Wonosobo bisa dan siap untuk berkompetisi dengan daerah yang lain dalam upaya membangun dan sejahterakan masyarakat," tutur Azis ketika dihubungi melalui sambungan telpon pada Jumat (31/8).
Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Eko Suryantoro yang juga turut dalam acara penerimaan Sindo Award juga mengakui, dunia cepat berubah dan bahkan cenderung tanpa kepastian. "Akibat perubahan tersebut, diperlukan keberanian kepala daerah untuk terus melakukan inovasi," imbuh Eko. Diterimanya penghargaan KDI, menurut Eko membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Eko Purnomo dan Wabup Agus Subagiyo, Wonosobo terus bebenah sebagai kota tujuan wisata.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) yang kelima kalinya digelar ini, dijelaskan Direktur Koran Sindo, Sururi Al Furuq merupakan apresiasi atas berbagai keberhasilan para kepala daerah dalam mengelola dan menggarap potensi daerah, sehingga memacu pertumbuhan dan kemajuan berbagai sektor pembangunan. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen untuk menggaungkan semangat membangun Indonesia dari daerah.
Seperti KDI sebelumnya, pada 2018 ini ada enam kategori inovasi yang dilakukan 35 kepala daerah, terdiri dari 19 bupati, 14 wali kota dan 4 gubernur. Enam kategori tersebut di antaranya Investasi dan ekonomi, sosial budaya, pelayanan masyarakat, infrastruktur dan pembangunan, tata kelola, dan lingkungan hidup.
Sururi juga menyebut KDI dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dalam mempertahankan prestasi sebagai pemicu para kepala daerah lain agar dapat membuat terobosan dan inovasi cerdas dalam memajukan wilayah yang dipimpinnya. Selain itu ia juga mengungkap, tujuan lain dari penghargaan Kepala Daerah Inovatif adalah untuk membantu mewujudkan pemerintahan yang baik dan membantu rakyat untuk mencapai kemakmuran.