Bupati Tingkatkan Spirit Juang Pengurus PMI Wonosobo
Melihat situasi potensi kebencanaan di Kabupaten Wonosobo yang cukup besar, akibat kondisi geografis wilayahnya yang berupa pegunungan, diharapkan pioner kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Wonosobo dapat bekerja dengan amanah dan menjadi penggerak dalam menyikapi segala kondisi terutama dalam pencegahan dan penanggulangan bencana yang terjadi. Ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan musyawarah PMI Kabupaten Wonosobo Tahun 2022, di Aula PMI, Rabu, (19/01/2022).
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kiprah terbaik PMI Kabupaten Wonosobo yang selama ini menjadi pioner garda terdepan bidang kemanusiaan terutama di tengah wabah pandemi yang berlangsung saat ini, diperlukan kesiapsiagaan dan strategi yang adaptif sehingga performa PMI lebih baik lagi,” pintanya.
Selain itu Afif berpesan, kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2022-2027 terpilih untuk meningkatkan performa dalam bidang sosial dan kemanusiaan di tengah situasi pandemi saat ini.
Diharapkan kepengurusan PMI yang baru dapat menyusun rencana kerja sejalan dengan visi dan misi Pemkab yaitu mewujudkan masyarakat Wonosobo yang sejahtera. Ia menilai perlunya sinergitas yang tinggi dengan menggandeng semua elemen masyarakat.
“Saya berharap peranan PMI dapat ikut andil dalam memajukan Kabupaten Wonosobo baik administrasi maupun di lapangan serta mampu memimpin dan menggerakan relawan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Sejalan yang disampaikan Afif, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, meminta kepada kepengurusan PMI Wonosobo periode 2022-2027 untuk menjalin koordinasi yang solid dengan Pemkab dalam kesiapan menyikapi ancaman kebencanaan di Wonosobo.
Selain itu, kepada ketua terpilih dapat bekerjasama mewujudkan visi misi bupati. “Jaga integritas kepercayaan dari masyarakat untuk mewujudkan visi PMI yaitu terwujudnya PMI yang profesional dan berintegritas bergerak bersama dengan masyarakat,” pintanya.