Bupati Serahkan Bantuan Korban Bencana Kebakaran Di Kepil dan Kaliwiro
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, serahkan bantuan korban bencana kebakaran di Kepil dan Kaliwiro, Selasa (11/06). Sebelumnya, kebakaran yang menjadi momok menakutkan bagi warga, kembali terjadi lagi di Kabupaten Wonosobo. Ada 2 kebakaran rumah warga yang terjadi saat umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tepatnya pada hari Kamis (06/06).
Yang pertama menimpa sebuah bengkel di Dusun Karangsari RT.13 RW.03 Desa Tracap Kaliwiro. Bengkel berukuran 4 x 5 meter milik Budiyanto terbakar pada Kamis pagi akibat api yang diduga dari kaleng untuk menambal ban menyambar ceceran BBM yang belum kering dan akhirnya membakar bengkel. Dan yang kedua, menimpa rumah warga Kampung Mojosongo RT.01 RW.10 Kelurahan Kepil Kecamatan Kepil milik Dawamnudin, yang terbakar pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek arus listrik instalasi di dalam rumah. Akibat dua kejadian kebakaran tersebut, kerugian ratusan juta harus ditanggung kedua warga tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Bupati Wonosobo bersama PMI, BPBD, Bagian Kesra Setda Wonosobo dan pihak Pemerintah Kecamatan Kepil serta Kaliwiro, meninjau lokasi kebakaran dan memberikan bantuan berupa uang tunai, beras, minyak, mie instan, triplek GRC, obat-obatan dan bahan makanan.
Bupati menyampaikan agar masyarakat yang mendapat musibah kebakaran tersebut tetap tabah, dan bantuan yang diberikan bisa meringankan warga yang terkena musibah.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan alat-alat elektronik, termasuk juga dalam menggunakan kompor. Harus dikontrol tali gas dari tabung sampai mata kompornya. Hal ini juga perlu diperhatikan, karena bisa jadi pemicu munculnya api. Untuk itu, warga diminta berhati-hati saat meninggalkan rumah. Semua peralatan elektronik harus dicek semua, apakah sudah dimatikan atau belum. Sedangkan dari kebakaran yang menimpa bengkel, Bupati menghimbau agar senantiasa berhati-hati dan teliti, apakah alat yang digunakan untuk bekerja sudah aman, khususnya dari munculnya percikan api atau tidak. Karena dari hal-hal yang kecil, jika ceroboh maka dampaknya akan sangat besar.
Bupati juga mengingatkan agar para korban musibah kebakaran tidak melihat besaran bantuan yang diberikan, tapi lebih melihat bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Bantuan ini juga merupakan stimulan dan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Oleh karenanya, pihaknya sangat berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, minimal bisa sedikit meringankan beban para warga yang tertimpa musibah, apalagi di tengah masyarakat sedang merayakan lebaran.