Bupati Pantau Kesiapan Rencana Pelaksanaan Ujian Sekolah Tatap Muka
Jelang Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan secara tatap muka, Bupati bersama Wakil Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Dikpora, serta Plt Kepala Dinas Kesehatan beserta Instansi terkait lainya, Kamis (15/4/2021) lakukan pantauan dibeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Wonosobo untuk mengetahui sejauhmana persiapan yang telah dilakukan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. "Kita cek dari sisi kesiapan sarprasnya, para gurunya, anak didiknya dan mekanisme pelaksanaanya, sehingga pada saatnya nanti pemberlakuan protokol kesehatan bisa disiapkan secara matang serta benar-benar dilakukan sesuai prosedur," terang Bupati.
Dari kunjungan yang dilakukan sejumlah tempat, Bupati menyatakan bahwa secara garis besar mayoritas Sekolah sudah siap melaksanakan ujian secara tatap muka, dengan penerapan prokes yang ketat. Sembari berharap dari sisa waktu yang masih ada agar pihak sekolah segera melakukan perbaikan dan melengkapi serta mengikuti apa yang di sarankan oleh Tim pemantauan. "Alhamdulillah, secara garis besar sekolah sudah siap untuk melaksanakan ujian tatap muka dengan penerapan prokes yang ketat, mayoritas sudah cukup ready, namun apabila nanti dalam prosesnya masih ada waktu dan atas saran-saran dari tim, untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan, untuk segera dilengkapi dan diikuti demi kelancaran kegiatan serta kebaikan kedepanya," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo, yang biasa disapa Gus Albar ini, menambahkan, dari pantauan yang dilakukan semuanya berjalan tertib. Namun ia menekankan, bukan hanya kepada anak didik saja akan tetapi kepada para gurunya yang harus lebih dipantau, supaya tetap melaksanakan prokes dengan ketat pula. Agar proses dan kegiatan nantinya tetap berjalan lancar dan sukses. "Dari yang kita lihat tadi, semua insyaalloh berjalan tertib, namun seperti yang selalu ditekankan olah Gubernur adalah bukan siswanya tapi gurunya, yang harus lebih dipantau terus, supaya melaksanakan prokes dengan sangat ketat. Seperti saat webinar dengan Presiden juga sama, intinya bahwa prokes ini menjadi penekanan khusus, agar semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses," tegasnya.
Afif-Albar berkomitmen apabila dalam perjalanan nanti ada pelanggaran yang ditemukan, tidak segan-segan untuk menghentikan kegiatan tersebut, karena tidak menginginkan ada timbul kluster baru lagi, yang mana kondisi Wonosobo yang saat ini sudah mulai membaik. "Jika dalam pelaksanaanya nanti ada pelanggaran prokes langsung akan kami hentikan, yang jelas kami tidak ingin ada kluster baru lagi di Wonosobo, mengingat kondisi yang sudah baik ini, sehingga Covid-19 akan semakin hilang dan tidak muncul lagi karena adanya kegiatan tertentu". Sejumlah sekolah yang dikunjungi untuk dipantau meliputi, SD MBF Al Azkiya Wonosobo, SD Negeri 10 Wonosobo, SMP Negeri 2 Wonosobo, SMP Negeri 1 Wonosobo, SD Al Madina Wonosobo, SD Negeri 1 Kalibeber, SD Negeri 1 Garung, SMP Negeri 1 Garung.