Bupati Monitoring Vaksinasi Tahap Dua Untuk Guru Dan Tenaga Kependidikan
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, kembali melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada petugas dan masyarakat yang sedang divaksin sambil mengetahui sejauhmana perkembangan program ini sudah dilaksanakan, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, akan menjadi kekuatan ikhtiar bersama dalam upaya memerangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. Menurut Bupati, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini. "Mari kita kenali lebih jauh tentang vaksinasi sehingga kita lebih yakin tentang pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan Covid-19," tegasnya.
Vaksinasi sendiri adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan yang optimal, penyuntikan yang aman dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI) yang minimal.
Sementara itu Kabid P2P Dinas Kesehatan Wonosobo Dr.Jaelan, S.Kep., M.Kes., mengungkapkan, vaksinasi yang dilaksanakan sabtu (17/7/2021) di Gedung Adipura Kencana ini dengan sasaran guru dan tenaga kependidikan sebanyak 450 orang. Dan ini merupakan vaksinasi tahap kedua. "Ini vaksin tahap kedua dengan sasaran guru dan tenaga kependidikan, dengan jumlah 450 orang," ungkapnya.
Jaelan menambahkan dengan terlaksananya vaksinasi hari ini sehingga total penduduk yang sudah divaksinasi dosis satu sebanyak 76.092 orang (12%). Dan untuk dosis dua sebanyak 39.598 orang (6%). Sementara jumlah sasaran sebanyak 688.468 orang.
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Wonosobo, agar ikut berperan aktif dalam upaya mengendalikan dan memutus penyebaran Covid 19 ini, dengan tertib dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M. Selain itu desinfeksi ruang publik dan lingkungan juga diperlukan untuk menjaga kebersihan serta mengurangi kepadatan virus di lingkungan sekitar. "Tidak bosan kami mengingatkan, pandemi ini belum usai, kami minta kepada seluruh masyarakat Wonosobo agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan mematuhi segala himbauan agar pandemi ini segera usai," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga melakukan pemantauan kesiapan ambulance Wonosobo Emergency Safety 119 yang dimiliki Dinkes sebagai reaksi cepat jika ada panggilan darurat.