Bupati Minta PJU Diganti Smart Lamp
SADDAM Selasa, 7 Mei 2019 pukul 06.50 WIB
89 views | Share:

Bupati Minta PJU Diganti Smart Lamp

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, berharap agar fasilitas lampu penerangan jalan umum (PJU) di berbagai wilayah dapat memberikan manfaat optimal bagi para pengguna jalan, mengingat saat ini aktifitas warga di malam hari juga cukup tinggi. “Apabila memungkinkan, alternatif lampu pintar (Smart Lamp) saya kira bisa dipergunakan untuk mengganti lampu dengan bohlam biasa yang rawan mati”, ungkap Bupati di sela melakukan inspeksi sejumlah JPU di Dusun Losari, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Senin (6/5) malam. Kepada Kepala Dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Perhubungan, Bagyo Sarastono, yang turut dalam inspeksi tersebut, Bupati juga meminta Disperkimhub sebagai penanggung jawab PJU melakukan survei berkala dan cek fungsi lampu, sehingga apabila ada PJU yang mati penggantian dapat dilakukan segera agar tidak sampai mengganggu aktfitas warga masyarakat.

Menanggapi arahan Bupati, Kepala Dinas Perkimhub, Bagyo Sarastono, mengaku pihaknya terus berupaya memastikan semua lampu PJU selalu berfungsi baik. Salah satu contoh, disebut Bagyo adalah ketika ada lampu PJU di Dusun Losari yang mati, tim dari Dinas Perkimhub langsung turun ke lokasi untuk menggantinya. Terkait smart lamp sebagai alternatif penggantian lampu konvensional, Bagyo menyebut masih harus berhitung dengan kapasitas anggaran. “Alternatif lain sebagai pengganti lampu konvensional, bisa juga dengan lampu LED yang memiliki usia pakai lebih lama dan hemat energi”, terang Bagyo. Sejumlah fasilitas PJU yang telah dipasang belum lama ini, menurutnya juga tidak lagi menggunakan listrik PLN, karena telah memanfaatkan teknologi solar cell, alias panel surya untuk tenaganya.

Terkait smart lamp, Kepala seksi teknologi jaringan Bidang Informatika Dinas Kominfo, Wajiran, mengaku tengah berupaya menghubungi sejumlah pihak penyedia jasa. “Untuk smart lamp memang ada, namun saat ini belum ada pengguna di Indonesia, karena secara harga juga sangat mahal”, terang Wajiran ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/5). Namun, sebagai alternatif, Wajiran menyebut aplikasi untuk manajemen lampu PJU sudah ada penyedia jasanya. Harga untuk aplikasi tersebut, menurutnya juga masih dalam kategori terjangkau dan sudah dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemantau fungsi PJU di Wonosobo. Penggunaan aplikasi untuk monitoring fasilitas lampu PJU, diakui Wajiran menjadi bagian dari program Wonosobo Smart City.

 

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)