Bupati Launching Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Rabu, 19 Januari 2022 pukul 10.52 WIB
403 views | Share:

Bupati Launching Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS

Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo membuka layanan Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery).  Ini merupakan bukti nyata inovasi dari RSI dalam mewujudkan layanan kesehatan yang prima kepada seluruh lapisan masyarakat di Wonosobo, tutur Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat launching Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS, Rabu, (19/01/2022), di Aula RSI.

Lanjut Afif, kualitas layanan yang ramah tanggap dan cepat terhadap pasien merupakan bagian dari inovasi yang harus dilakukan, karena ini menjadi tuntutan masyarakat saat ini yang menghendaki layanan optimal.  RSI diharapkan  terus meningkatkan layanan prima ini sebagai kontribusi  misi sosial dan kesehatan.

Selain itu, Bupati berharap penuh dengan dioperasionalkannya klinik nyeri dan pelayanan persalinan metode ERACS  ini mampu menekan angka kematian di Wonosobo. “Menyoroti masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Wonosobo, saya berharap dengan adanya layanan persalinan metode ERACS mampu menurunkan angka kematian,” katanya.

“Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimanfaatkan dengan optimal, selain  menjawab kompetisi global, dengan didukung  peralatan kesehatan yang canggih diharapkan muncul kepercayaan dari masyarakat, hal tersebut berguna untuk kemajuan RSI itu sendiri,” tandas Afif.

Sementara itu, Direktur RSI Wonosobo, drg. Jauhari Mursid menyampaikan, keberadaan klinik nyeri dan pelayanan persalinan metode ERACS di Wonosobo masih tergolong baru dan belum banyak rumah sakit yang mengembangkan metode ini. Dengan pelayanan metode ERACS artinya pasien dapat diperbolehkan pulang dalam waktu satu hari kerja. “Klinik nyeri tersebut tergolong baru, jadi kami minta bantuannya untuk mensosialisasikan lebih luas lagi kepada masyarakat,” katanya.

Selaras dengan drg. Jauhari Mursid, Ketua Umum Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (YRSI) Wonosobo, Dr.H. Jaelan menyampaikan, memasuki 26 tahun pengabdian RSI di Wonosobo, berkomitmen untuk mewujudkan rumah sakit yang maju, modern, dan berkelanjutan dengan fokus pada tiga hal yaitu, mencukupi kebutuhan SDM utamanya dokter spesialis, memaksimalkan sarana dan prasarana dengan jadwal praktik yang maksimal, serta meningkatkan kecakapan SDM guna memberikan layanan yang cepat.

 “Akhir tahun kemarin, kami sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Harvest Hotel, kami menginginkan layanan di RSI setara dengan layanan di hotel sehingga pegawai sudah mendapatkan pelatihan tentang pelayanan prima,” pungkasnya.