Bupati Dorong Smart City Terintegrasi Layanan Publik
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mendorong implementasi smart city alias Kota Cerdas secepatnya dapat dipadukan dengan beragam layanan yang ada di masyarakat. Setelah diawali dengan penerapan smart Government pada Tahun 2017 lalu, Bupati menilai sudah saatnya konsep kota cerdas tersebut menapak jenjang lebih tinggi, yaitu memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. “Dalam tahap ini, Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai integrator, dengan dukungan semua pihak saya harapkan untuk dapat mewujudkan layanan pemerintah Kabupaten yang lebih komprehensif dan lebih cerdas seperti halnya konsep awal smart city,” ungkap Bupati di depan jajaran pimpinan OPD yang mengikuti sosialisasi smart city oleh PT Teknologi IOT Indonesia di Sari Rasa, Kamis (6/9).
Smart City, menurut Bupati memerlukan persiapan yang matang mengingat kompleksitas ekosistemnya. Kepada jajaran perangkat daerah di lingkup Pemkab Wonosobo, Eko meminta agar layanan smart city nantinya dapat diintegrasikan dan disinergikan dengan berbagai layanan, baik di dunia usaha, akademisi, hingga sampai ke lingkup individu. “Sebagaimana tujuan awal, smart city dibangun untuk membentuk suatu kota yang aman dan nyaman bagi warga serta untuk memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian, sosial dan kenyamanan lingkungan secara umum,” imbuhnya. Keterpaduan sistem dalam smart city dengan beragam layanan publik, disebut Eko juga akan membantu masyarakat untuk dapat mengelola sumber daya secara efektif, efisien, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan beragam kegiatan yang tidak terduga sebelumnya.
Harapan Bupati tersebut selaras dengan penjelasan Kepala Bidang Informatika Dinas Kominfo, Sulistiyani yang mengaku telah menyusun road map smart city hingga Tahun 2021. Sejak Tahun 2017, Lis menyebut smart city telah berjalan seperti yang direncanakan dalam peta jalannya. “Secara umum, konsep smart city sesuai roadmap termasuk di dalamnya struktur, infrastruktur dan suprastrukturnya,” jelas Sulistiyani. Bahkan, menurut Lis sejumlah aplikasi berbasis android telah diluncurkan demi memudahkan masyarakat mengakses layanan publik. Di sektor kesehatan, Lis menyebut ada aplikasi untuk memudahkan calon pasien mengetahui ketersediaan kamar di RSUD Setjonegoro. “Kami juga sudah meluncurkan, Wonosobo Smart, sebuah aplikasi untuk menunjukkan beragam tujuan wisata, lokasi ATM, hingga rumah makan dan alamat-alamat kantor pemerintah,” lanjutnya. Ke depan, dengan dukungan infrastruktur yang lebih memadai, Lis meyakini apa yang menjadi harapan Bupati terhadap SmartCity Wonosobo akan dapat terwujud.