Bupati Ajak PKK Menjadi Kader Penggerak Hidup Sehat Cegah Stunting
SADDAM Kamis, 24 Oktober 2019 pukul 08.39 WIB
110 views | Share:

Bupati Ajak PKK Menjadi Kader Penggerak Hidup Sehat Cegah Stunting

Wonosobo. Permasalahan kesehatan menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Salah satunya adalah program pengentasan stunting. Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, ajak PKK menjadi kader penggerak peningkatan kesadaran hidup sehat di wilayahnya masing-masing dalam upaya cegah stunting. Demikian dikatakannya saat membuka Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo di Gedung Korpri Kamis (24/10).

Bupati menegaskan, kesadaran terhadap hidup sehat harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga masing-masing. Lalu bisa dimplementasikan atau ditularkan ke masyarakat di lingkungan sekitarnya. "Pola hidup sehat itu harus dimulai dari diri kita, keluarga kita, lalu diimplementasikan ke masyarakat lingkungan kita", katanya.

Bupati mencontohkan pola hidup yang tidak sehat yang masih banyak ditemukan di masyarakat yaitu perlakuan terhadap sampah dengan membuang sampah sembarangan ataupun membuang sampah di sungai. Hal tersebut merupakan kebiasan perilaku yang tidak sehat, yang akan menyebabkan lingkungan tercemar dan tidak sehat, sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan menjadi buruk, baik bagi tumbuhan, hewan maupun manusia itu sendiri.

Dari kesehatan lingkungan yang buruk tadi menurut Bupati sangat berpengaruh terhadap keseimbangan dan keberlangsungan hidup bagi makhluk hidup di sekitarnya. Semisal bagi binatang, seperti kambing atau ikan yang mengkonsumsi rumput atau makanan dari lingkungan yang tercemar pastinya akan timbul dampak buruk juga, kandungan gizi dan nutrisinya tidak ada, bahkan berpotensi mengakibatkan munculnya penyakit. Apalagi jika dikomsumsi manusia, pasti akan mengganggu kesehatan juga, salah satunya menjadi "kunthet" atau stunting.

"Seharusnya kita atau anak-anak kita itu terpenuhi gizinya agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, tapi karena pola hidup yang kurang baik dan tidak sehat, maka pertumbuhannya tidak baik atau terganggu dan menjadi kunthet, maka mari kita mulai pola hidup sehat itu dari kita sendiri", ajaknya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo. "Saya menghimbau dan menekankan peran Tim Penggerak PKK dalam pencegahan stunting. Saya berpesan untuk dikampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan, itu perlu dan penting, karena dengan gemar makan ikan, kita akan memperoleh gizi yang cukup, sehingga dapat mencegah stunting", tegasnya.

Selain itu, Ia berpesan kepada Ketua Tim Penggerak PKK, baik Kecamatan dan Kelurahan/Desa, agar meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan serta optimalisasi peran kader, peningkatan upaya advokasi dan perencanaan yang mendukung pemberdayaan masyarakat, peningkatan gerakan kader kelompok dasa wisma melalui kunjungan rumah, penyuluhan kepada masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya KIA, gerakan sadar KIA, mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, pencatatan kegiatan Posyandu dan kegiatan kesehatan lainnya, menguatkan Kelembagaan (Pokja) untuk membangun komitmen dan dukungan sumber daya untuk KIA.

Menurut penilaian Fairuz, sejauh ini telah diimplementasikan dengan cukup baik, namun diharapkan ada upaya yang lebih kreatif dan inovatif lagi dengan lebih mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada, baik SDM maupun SDA-nya, sehingga apa yang dilaksanakan lebih mengena pada sasaran dan lebih berdaya guna.