Bersama Gubernur Ganjar Pranowo, Kadin Kominfo Wonosobo Masuk Di Kepengurusan Persada ID
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, Eko Suryantoro, dikukuhkan sebagai salah satu pengurus Persatuan Radio TV Publik Daerah seluruh Indonesia (PERSADA ID) masa bakti 2019-2024, oleh Menteri Kominfo RI, Rudiantara. Bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, Eko mengikuti pengukuhan pengurus organisasi yang diketuai Saifullah Yusuf tersebut, di Atria Hotel Tangerang, Rabu (28/8).
Terpilih sebagai pengurus PERSADA ID, diakui Eko merupakan amanah yang mesti diemban dengan kesungguhan hati, mengingat peran media radio dan televisi daerah di era teknologi dituntut untuk mampu menjawab tantangan dan persaingan. “Secara pribadi, tentu saya merasa ini sebuah bentuk apresiasi bahwa kami yang ada di daerah juga mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk turut dalam kepengurusan PERSADA ID. Namun tentu ini juga menjadi sebuah konsekuensi, agar kedepan kita terus berupaya meningkatkan kapasitas dan tanggung jawab LPPL di daerah agar mampu menjawab tantangan di era teknologi seperti sekarang”, tutur Eko ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/8).
Selain dikukuhkan sebagai pengurus PERSADA ID, Eko juga menyebut kehadirannya memenuhi undangan dari Kementerian Kominfo RI adalah untuk turut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Bersama para pimpinan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio dan Televisi se-Indonesia, kami juga turut dalam penandatanganan MoU dengan KPK dalam rangka upaya pencegahan tindak pidana Korupsi”, terangnya lebih lanjut. Nota kesepahaman dengan KPK, menurut Eko akan memberikan efek positif bagi jajaran pengurus radio di daerah, terutama dalam hal keterbukaan atau transparansi anggaran lembaga, serta upaya menghindari tindak pidana korupsi. Ia sebagai salah satu dewan pengawas radio Pesona FM Wonosobo berharap agar seluruh pengurus lembaga penyiaran milik daerah paham dengan nota kesepahaman tersebut.
Harapan tersebut selaras dengan tekad Direktur LPPL Radio Pesona FM, Ilham Arda Saputra, yang juga turut hadir di KPK RI. Dalam pernyataannya, Ilham menegaskan bahwa LPPL Pesona FM terus berupaya berbenah agar mampu memberikan yang terbaik bagi pendengar setianya. “Temasuk di dalamnya, kami berupaya untuk selalu transparan, khususnya dalam pengelolaan anggaran serta menghindari adanya korupsi”, tuturnya. Jajaran pengelola Pesona FM, ditegaskan Ilham juga telah meneguhkan komitmen untuk bersama-sama membawa radio kebanggaan daerah tersebut ke arah yang lebih maju, transparan dan anti korupsi.