Baznas Tasyarufkan Untuk Modal Ekonomi Produktif
Pengumpulan dana Zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo ditasyarufkan kepada pengusaha kecil, sebagai tambahan modal ekonomi produktif. Secara simbolis diserahkan Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo kepada warga atau pedagang dan usaha kecil se-Kabupaten Wonosobo yang diundang di Pendopo Bupati, Rabu (13/11) pagi.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Wonosobo, Supomo Ibnu Syahid, sebanyak 196 orang yang diundang untuk menerima bantuan pentasyarufkan Baznas kali ini, dengan masing-masing diterimakan lima ratus ribu rupiah per-orang. Bantuan ini digelontorkan untuk tambahan modal usaha bagi para pedagang atau pengusaha kecil. Dengan harapan bisa membantu dan agar digunakan dengan sebaiknya.
"Kita tasyarufkan untuk pedagang atau pengusaha kecil, walaupun nilainya kecil bisa sebagai tambahan modal usaha mereka, dengan harapan bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Harapan kami, saat ini mereka yang menerima, kedepan semoga berganti menjadi mereka yang memberi", katanya.
Dalam sambutanya Sekda menyampaikan terimakasih kepada para Muzaqi yang telah membayarkan zakatnya melalui Baznas. Apresiasi positif diberikan kepada Baznas dengan terselenggaranya acara tersebut, sehingga pengelolaan dana zakat yang terkumpul benar-benar bisa tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ia mengajak khususnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo yang belum melaksanakan, agar bisa menyalurkan kewajiban zakatnya melalui Baznas, yang nantinya bisa disalurkan kepada Mustahiq yang tepat.
"Kepada para ASN yang belum melaksanakan, akan kami dorong untuk bisa melakukan kewajiban zakatnya melalui Baznas", katanya.
Selain itu Andang berharap dan berdoa semoga bantuan modal usaha yang boleh dikatakan kecil ini nantinya bisa menjadi besar, dengan arti bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan se-efisien mungkin.
"Kami berharap dan berdoa semoga yang kecil ini nantinya akan menjadikan besar untuk usaha anda semua," harapnya.
Atas nama Bupati Andang mengucapkan terimakasih kepada para pelaku ekonomi produktif yang selama ini sudah dengan gigih dan giat menjalani usahanya dengan cara mandiri. "Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada para pelaku ekonomi produktif yang selama ini sudah dengan gigih dan giat menjalani usahanya secara mandiri, mohon maaf karena Pemerintah belum bisa banyak memberikan sentuhan yang maksimal", tegasnya.
Selain itu Sekda berpesan agar desa berpartisipasi untuk mengangkat Ekonomi desanya. Dengan melihat potensi-potensi pengusaha kecil yang ada di wilayahnya agar bisa menjadi perhatian dalam pembangunan ekonomi desa. Yaitu dengan memanfaatkan dana desa, sebagai pinjaman modal dan sebagainya. "Kenapa tidak, dana desa diberikan kepada pengusaha kecil sebagai pinjaman tanpa bunga, yang penting jujur, nanti hasilnya untuk bersama", katanya.
Kepada para penerima bantuan, Sekda berpesan agar mereka mengikuti perkembangan jaman, dengan manfaatkan teknologi saat ini, misal dengan menggunakan hand phone mereka, bisa digunakan untuk melakukan transaksi atau penawaran melalui media online sehingga promosi dan informasi bisa dengan cepat dan luas cakupanya.
"Panjenengan semua harus jeli untuk mengikuti perkembangan jaman, manfaatkan handphone untuk transaksi penawaran produk atau usaha melaui media online atau dengan media sosial anda", ajaknya.