BUPATI SERAHKAN BANTUAN MOBIL OPERASIONAL UNTUK PMI
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Rabu, 9 Januari 2019 pukul 01.10 WIB
104 views | Share:

BUPATI SERAHKAN BANTUAN MOBIL OPERASIONAL UNTUK PMI

Membantu sesama adalah merupakan tugas mulia dan bersahaja. Sebagai organisasi yang bertugas di bidang kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) harus mampu bekerja dengan tepat dan cepat, sehingga sarana penunjangnyapun harus memadahi, baik sarpras maupun Sumber Daya Manusianya.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo memberikan bantuan operasional kepada PMI berupa sebuah mobil operasional guna menunjang kelancaran kegiatan dan pelayanan PMI Kabupaten Wonosobo kepada masyarakat. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Wonosobo Eko Purnomo didampingi Penasehat PMI yang juga merupakan Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo dan Maya Rosida, dan diserahkan kepada Ketua PMI Wonosobo, Muhson, bersamaan dengan acara Muskerkab PMI di Aula Markas PMI, di Andongsili Mojotengah. Dengan bantuan tersebut, Bupati berharap bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Merujuk pada kemanfaatan keberadaan organisasi Palang Merah Indonesia, di tengah-tengah kehidupan masyarakat Wonosobo yang telah kita rasakan, atas dasar itu maka sudah sewajarnya kita memberikan dukungan yang positif terhadap keberadaan PMI dan kegiatannya", katanya.

Bupati menyambut baik serta memberikan apresiasi positif, atas terselenggaranya Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI ini, yang menurutnya sebagai momentum bersama, khususnya bagi PMI untuk mengevaluasi apa yang sudah dicapai, serta apa yang belum dicapai dalam program kerja. Serta dapat dijadikan sebagai ruang bagi pembaharuan pencapaian program kerja melalui perencanaan yang lebih terpadu, bagi kemajuan PMI.  Juga sebagai ruang untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik dengan pemerintah maupun dengan stakeholdernya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan peran PMI bersama-sama dengan pemerintah, dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan, seperti penyediaan darah di Rumah Sakit, dan bantuan penanggulangan bencana melalui pengiriman relawan. Mengingat, Wonosobo merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, sehingga membawa konsekuensi bagi peran PMI yang senantiasa menjadi garda terdepan memberikan pertolongan pertama kepada para korban bencana.

Sementara itu ketua PMI Kabupaten Wonosobo Muhson mengatakan, dalam program kerja kedepan anggaran yang digunakan masih bersumber pada tiga unit sumber dana yang ada di markas PMI, yaitu dari perolehan bulan dana, unit tranfusi darah (UTD), serta klinik PMI. Namun demikian di tahun 2018, berbagai program yang telah direncanakan telah melampaui target. Seperti terlihat pada perolehan bulan dana tahun kemarin yang mencapai satu miliar, delapan puluh juta rupiah, dari sembilan ratus juta yang ditargetkan. Serta meningkatnya kesadaran dan animo  masyarakat yang menyumbangkan darahnya, sehingga perolehan donor darah yang makin meningkat pula. Bahkan di Wonosobo akan mengirimkan 5 orang pendonor menghadap Presiden untuk menerima penghargaan karena telah mendonorkan darahnya hingga 100 kali.

Dalan kesempatan tersebut, selain penyerahan mobil operasional, bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana operasional bagi 15 Kecamatan dengan besaran masing-masing Kecamatan sebesar satu juta rupiah.