Admin Web OPD Diajak Antisipasi Serangan Hacker
SADDAM Jumat, 12 Juli 2019 pukul 01.27 WIB
226 views | Share:

Admin Web OPD Diajak Antisipasi Serangan Hacker

Antisipasi terhadap gangguan pada situs resmi (website) milik pemerintah daerah, termasuk di dalamnya situs-situs organisasi perangkat daerah (OPD) yang kerap disebut dengan hack, menjadi salah satu materi utama dalam kegiatan pengembangan kapasitas bagi para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), di aula Dinas Kominfo, Kamis (11/7). Kepala Seksi Pengelola Informasi Publik, Priyo Cahyono, menyebut antisipasi gangguan hacker tersebut menjadi sangat urgen pada saat ini, mengingat website menjadi saah satu media utama bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada publik. “Gangguan berupa hack pada laman resmi milik pemerintah daerah sudah pernah terjadi dan kita tentu berharap agar kedepan tidak berulang lagi”, tutur Priyo.

Kepada 25 PPID maupun Admin resmi web OPD yang hadir di aula Dinas Kominfo sebagai peserta pengembangan kapasitas tahap I, Priyo mengajak mereka agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan sistem masing-masing. Sejumlah langkah untuk mengantisipasi agar website aman dari percobaan gangguan para hacker, menurut Priyo bisa secara mudah diaplikasikan. “Di antaranya dengan mengakses situs penyedia jasa layanan monitoring website sehingga pengguna dapat mengetahui apakah terjadi upaya perusakan”, terangnya. Apabila diketahui terjadi gangguan, bahkan dalam skala kecil pun, Priyo meminta para admin untuk secepatnya melaporkan agar segera dilakukan perbaikan.

Selain upaya mengantisipasi terjadinya gangguan pada laman resmi pemerintah daerah dan OPD, forum pengembangan kapasitas tahap I yang diikuti 21 OPD plus 2 Kecamatan tersebut juga diisi dengan materi review pemutakhiran konten dan persiapan lomba website antar OPD. Sekretaris Dinas Kominfo, Winarningsih, mengakui sebagian besar website OPD sudah dimutakhirkan secara rutin, namun menurutnya masih ada yang jarang melakukan update konten. Pemutakhiran konten website serta tampilan yang informatif ditegaskan Priyo, bakal masuk dalam unsur penilaian ketika lomba website mulai digelar pada bulan Agustus mendatang.

 

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)