55 PNS Wonosobo Ikuti Uji Kompetensi JPT Pratama
Sebanyak 55 PNS, Senin (29/6/2020), ikuti uji kompetensi untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang dibuka Kepala BKD Provinsi Jateng ini digelar selama 2 hari di Ruang Asesmen BKD Provinsi Jawa Tengah. Menurut Wakil Bupati, Agus Subagiyo, uji kompetensi ini, merupakan salah satu mekanisme yang harus ditempuh dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan, menuju pemerintahan yang efektif, efisien, dan profesional. "Uji kompetensi ini untuk mendapatkan pejabat Tinggi Pratama yang Profesional, berkualitas dan memiliki integritas terhadap pelaksanaan tugas," ungkap Wabup.
Agus menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang siap fisik dan mental, berkualitas, serta memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan, dan menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut mutlak menjadi tuntutan, guna meningkatkan mutu layanan pemerintah terhadap masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas SDM yang ada di Pemerintahan Kabupaten Wonosobo, perlu adanya Uji Kompetensi, sehingga memudahkan Pemkab dalam penataan personil, struktur organisasi dan tata kerja, pada lembaga pemerintah daerah.
Dalam rangka mewujudkan pejabat struktural yang profesional dimaksud, telah dikembangkan manajemen PNS berbasis kompetensi, yang diimplementasikan melalui proses penilaian/uji kompetensi, yang ditujukan kepada PNS yang akan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Atas nama Pemerintah, Wabup berharap para peserta dapat mengikutinya dengan serius dan penuh tanggung jawab. Sehingga ke depan akan mendapatkan pejabat yang handal, yang selain memiliki potensi, juga memiliki kapabilitas di bidang tugasnya.
Selanjutnya, Agus berpesan agar senantiasa bisa meningkatkan kompetensi individu, karena saat ini pengisian JPT juga dapat melalui mutasi dalam satu atau antar instansi, yang pelaksanaannya juga melalui uji kompetensi diantara pejabat pimpinan tinggi. Bahkan jika menghendaki sampai pada jenjang madya dan utama, juga harus bersiap bersaing dengan kalangan non PNS, serta anggota TNI-POLRI yang juga berkesempatan mengisi jabatan tersebut. "Oleh karenanya, Saya benar-benar minta kepada Saudara sekalian, untuk bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja," tutupnya.