5 Rumah di Gintung Terbakar, Kerugian Capai 300 Juta Rupiah
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Gintung, Desa Tegalsari Kecamatan Garung pada tengah hari Selasa (28/12/2021). Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 5 rumah milik warga ludes terbakar dan mengakibatkan kerugian hingga mencapai 300 Juta Rupiah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Triyono ketika ditemui di sela pemadaman bersama petugas dan warga setempat, menyebut kejadian kebakaran diduga dari adanya korsleting listrik pada salah satu rumah. “Keterangan dari sejumlah saksi, diduga kebakaran diakobatkan oleh konsleting listrik dari perangkat elektronik sehingga menimbulkan percikan api dan merebet ke rumah semi permanen milik salah satu korban,” jelas Bambang. Api yang berkobar hebat, diakui Bambang baru berhasil dipadamkan kurang lebih 1,5 jam oleh tim gabungan dari Damkar, TNI, POLRI, warga dan relawan. “Kami lakukan penyekatan agar api tidak merambat ke rumah warga lain, masing-masing korban sementara diungsikan ke rumah kerabatnya,” tambahnya.
Api cukup sulit dipadamkan karena menurut Bambang kondisi cuaca pada saat terjadinya kebakaran sedang sangat panas dan hembusan angin juga cukup besar. Warga yang awalnya sudah berupaya untuk bergotong royong memadamkan api pun kewalahan karena peralatan juga seadanya. “Warga langsung melapor dan kami kerahkan semaksimal mungkin potensi penanganan kebakaran sehingga pemadaman berlangsung lebih cepat dan tidak menyebabkan kerugian lebih besar lagi. Kelima rumah yang terbakar habis namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, menurut Bambang adalah rumah milik Pardun, Mukhlasin, Amidi, Lazim, dan Misyanto. “Untuk sementara para korban terdampak mengungsi dan kami inventarisir kebutuhan material untuk membantu upaya perbaikan rumah mereka,” tandas Bambang.
Dari kejadian musibah kebakaran di Kampung Gintung, Bambang kembali mengingatkan warga masyarakat untuk lebih teliti memeriksa semua peralatan terutama yang tersambung dengan listrik sebelum meninggalkan rumah. Ia meminta untuk memutuskan aliran listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik ketika tidak digunakan serta cek ulang instalasi listrik yang mungkin sudah kurang layak demi menghindari potensi kebakaran. “Mengingat kondisi cuaca saat ini juga sulit ditebak, kadang siang hari begitu panas, sore langsung hujan deras maka kami mengimbau agar kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana terus dikuatkan sehingga kita semua terhindar dari musibah yang merugikan diri maupun materi,” pungkas Bambang.