4 Desa Berpeluang Wakili Jateng Dalam Apresiasi Desa Tingkat Nasional
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Senin, 12 April 2021 pukul 03.08 WIB
101 views | Share:

4 Desa Berpeluang Wakili Jateng Dalam Apresiasi Desa Tingkat Nasional

Empat Desa di empat Kecamatan, meliputi Desa Burat Kecamatan Kepil, Desa Pucungwetan Kecamatan Sukoharjo, Desa Gondang Kecamatan Watumalang dan Desa Mlandi Kecamatan Garung, berpeluang tampil sebagai wakil Provinsi Jawa Tengah pada kompetisi apresiasi keterbukaan informasi badan publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2021. Demi menentukan kelayakan keempat Desa tersebut, untuk diajukan  ke jenjang Nasional, Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah pun menggelar visitasi langsung untuk melaksanakan verifikasi faktual, Jumat (9/4/2021). Ketua Komisi Informasi Jawa Tengah, Sosiawan menyebut upaya menggelar verfak (Verifikasi faktual) merupakan sarana penilaian tentang sejauh mana kesiapan desa-desa tersebut dalam kompetisi keterbukaan informasi. "Dari kunjungan ini kami akan menilai apakah keempat Desa ini benar-benar siap tampil sebagai wakil Provinsi Jawa Tengah di ajang apresiasi Badan Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2021," jelas Sosiawan, saat menyampaikan kata sambutan serta maksud dan tujuan kedatangannya di Balai Desa Gondang, Watumalang.

Dua Desa lainnya, yaitu Desa Burat dan Desa Pucungwetan disebut Sosiawan telah menjalani verfak pada Selasa (6/4). Keempat Desa, yang merupakan peraih nilai tertinggi pada ajang apresiasi Badan Publik Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 tersebut diakui Sosiawan telah menunjukkan performa luar biasa dalam upaya mewujudkan transparansi informasi publik. "Dalam penilaian saya, keempatnya merupakan Desa yang luar biasa karena mampu menyajikan data-data terkait kepentingan keterbukaan informasi yang mudah diakses, lengkap dan sesuai standar yang ditentukan," tuturnya. Keempat Desa tersebut, menurutnya juga layak untuk menjadi rujukan dan pembelajaran bagi Desa-desa lainnya yang ingin meniru keberhasilan dalam hal transparansi informasi publik. Dukungan Pemerintah Daerah melalui fasilitasi website open data Desa yang mudah diakses oleh masyarakat diakui Sosiawan juga menjadi nilai lebih dalam ajang kompetisi keterbukaan informasi badan publik Desa, sehingga ia meminta agar Perangkat Daerah terkait seperti Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten dan Bagian Pemerintahan Setda hingga Pemerintah Kecamatan setempat untuk turut mendukung dan memotivasi Pemdes. "Ajang apresiasi Desa Nasional ini bukan main- main belaka sehingga perlu keseriusan semua pihak  demi tercapainya hasil maksimal berupa prestasi yang nantinya tidak hanya membanggakan bagi Desa, namun juga bagi Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah," tandasnya.

Menanggapi peluang empat Desa di ajang apresiasi Badan Publik Desa Tingkat Nasional, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Hapipi yang turut mendampingi Tim Verifikasi faktual mengaku sangat bersyukur dan akan berupaya memberikan dukungan semaksimal mungkin demi mencapai hasil terbaik. "Pada dasarnya keempat Desa sudah membuktikan bahwa mereka layak untuk mendapat kesempatan dalam ajang apresiasi Badan Publik Desa Tingkat Nasional, namun demikian, Komisi Informasi Provinsi  tentu akan menentukan kelayakan secara lebih objektif karena nantinya salah satu atau bahkan keempatnya bakal menjadi representasi dari Jawa Tengah," ungkapnya. Melihat rekam jejak keempat Desa pada ajang di Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 2019 lalu, Hapipi mengaku sangat optimis mereka juga akan mampu berbicara banyak pada Tingkat Nasional. "Targetnya keempatnya bisa menjadi yang terbaik di Tingkat Nasional nanti," pungkasnya.