30 Pengusaha Lokal Wonosobo Diajak Jualan Online Via Pasarun
Tak kurang dari 30 pelaku UKM lokal Wonosobo diajak untuk bergabung dalam digital marketing, atau pemasaran secara online melalui website pasarun.com. Penjualan melalui pasar digital diharapkan mampu mengangkat omzet usaha, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang membatasi penjualan konvensional sehingga menyurutkan omzet maupun pendapatan mereka. Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Astien Umariyah ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/12/2020) membenarkan adanya upaya untuk mendukung para pelaku usaha lokal melalui fasilitasi sarana jualan online. “Di era ekonomi kreatif penjualan via online menjadi salah satu kunci untuk bertahan dan bersaing di pasar global yang sudah menembus batas lintas negara seperti saat ini,” terang Astien.
Proses untuk memulai, menurut Astien telah dilakukan pada Sabtu (28/11) lalu, dimana pihaknya menggandeng startup lokal pasarun.com yang merupakan kreasi anak-anak muda Wonosobo. Melalui pasarun.com yang saat ini masih berbasis pada platform website dan akan terus dikembangkan, Astien menyebut para pelaku usaha akan mendapat fasilitas selayak jalan tol untuk berjualan. “Website pasarun.com sudah operasional dan sekarang bahkan ada tak kurang dari 50 jenis produk lokal olahan kuliner hasil dari berbagai wilayah di Wonosobo, yang dipasarkan dan bisa dipesan oleh masyarakat luas,” lanjutnya. Kedepan ia berharap agar semakin banyak pengusaha lokal Wonosobo yang bergabung dan menjajakan produknya melalui online.
Harapan tersebut selaras dengan keinginan salah satu penggagas Pasarun.Com, Lutfi Ahmad Syarwani yang mengakui ide awal dari pasarun adalah untuk mendigitalisasi pasar tradisional demi memudahkan pemasaran para pedagang. “Kami masih mengembangkannya agar nantinya siap untuk bisa memenuhi pasar lokal dulu dengan jumlah vendor atau mitra yang saat ini masih terbatas,” sebut Lutfi. Dalam acara sosialisasi di aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tersebut, Lutfi mengaku pihaknya masih berupaya fokus pada kesiapan pedagang serta bagaimana mereka bisa memahami konsep mendasar pemasaran online, seperti kewajiban membangun brand dan penguasaan media sosial.
Terkait antusiasme para pelaku usaha lokal Wonosobo, Lutfi juga mengakui pihaknya tidak menyangka mereka akan sangat bersemangat untuk mengembangkan brand produk masing-masing. Sebagian besar dari para pelaku UKM itu, menurut Lutfi memang masih berusia muda bahkan berada di awal 20-an dan baru dalam tahap perintisan usaha. “Salah satu produsen kue donat mengatakan pernah menjual hingga 40 boks dalam sehari penjualan melalui pasarun.com, sehingga semakin antusias untuk meningkatkan produksi mereka,” tandas Lutfi.