275 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan
Jamaah calon Haji dari Kabupaten Wonosobo gelombang pertama Tahun 2019, mulai diberangkatkan menuju tanah suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima mereka tahun ini. Hal itu terlihat pada Selasa siang (16/7), tak kurang dari 275 calon tamu Allah ini berkumpul di Pendopo Kabupaten Wonosobo untuk diberangkatkan ke embarkasi Solo. Jamaah calhaj Kabupaten Wonosobo sendiri berjumlah 272 jamaah ditambah petugas TPHD tiga orang, salah satunya adalah Pj. Sekda, M.Zuhri. Kelompok ini nantinya akan masuk dalam kloter 34, bergabung dengan jamaah calhaj asal Kabupaten Purworejo sebanyak 80 orang.
Secara keseluruhan Kabupaten Wonosobo akan memberangkatkan seribu tujuh puluh sembilan orang Jamaah Calon Haji yang terbagi menjadi empat Kloter. 34, 35, 36, dan kloter 37.
Jamah gelombang pertama diberangkatkan dari Pendopo Bupati pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan 6 armada bus menuju Donohudan, direncanakan masuk asrama pukul 18.30 WIB. Sedangkan para jamaah dijadwalkan akan terbang menuju tanah suci hari Rabu (17/7) pukul 18.15 WIB.
Pelepasan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati, Musyafa, saat mewakili Bupati Wonosobo yang berhalangan hadir karena sedang ada tugas di Jakarta. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada seluruh jamaah calhaj untuk senantiasa menjaga martabat dan kehormatan bangsa Indonesia di mata kaum muslimin sedunia, maupun Shohibul Bait negara Arab Saudi.
"Jaga dan kembangkan terus Ukhuwah Imaniyah, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniah, selama dalam pelaksanaan ibadah sampai pulang kembali ke tanah air", pesannya.
Selain itu, para jama’ah calhaj agar bisa meningkatkan kesabaran, kebersamaan dan tolong menolong dengan siapapun yang membutuhkan, serta mengurangi kesibukan duniawi dengan memperbanyak dzikir dan do’a selama berada di tanah suci.
"Perhatikan dengan seksama hal-hal yang dapat merusak dan membatalkan ibadah haji, karena belum tentu ibu bapak bisa mengulangnya kembali", katanya.
Karena ibadah haji merupakan ibadah fisik yang cukup melelahkan, maka jama’ah calon Haji agar senantiasa menjaga kesehatan jasmani, dengan mengatur pola makan dan minum serta istirahat yang cukup dan berkualitas. Di samping itu, juga harus menjaga kesehatan rohani dengan melakukan Ikhtiar dan Zikir, yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Musyafa juga berpesan kepada penyelenggara haji dan petugas haji, agar bisa memberikan layanan terbaiknya kepada para Jama’ah Calon Haji, dan menjadi pelayan masyarakat yang baik.