27 Tagana Muda Dikukuhkan
SADDAM Selasa, 23 April 2019 pukul 02.19 WIB
191 views | Share:

27 Tagana Muda Dikukuhkan

27 orang taruna Siaga bencana (Tagana) Muda Wonosobo dikukuhkan, bersamaan dengan peringatan HUT Ke-15 TAGANA yang digelar di Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Minggu (21/4). Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, seusai mengukuhkan para Tagana muda berpesan agar kiprah positif organisasi yang selama ini telah diakui masyarakat terus dijaga. Kabupaten Wonosobo yang masuk kategori daerah rawan bencana alam, diakui Bupati memerlukan banyak dukungan berbagai elemen masyarakat demi mencegah maupun meminimalisir dampak bencana. “Tidak hanya dalam penanggulangan bencana alam, TAGANA khususnya para tagana muda ini saya harapkan juga berupaya aktif dalam berbagai upaya pencegahan dan mitigasi bencana, seperti yang hari ini kita lakukan, yaitu menanam di bukit Pakis Menjangan”, tutur Eko.

Para taruna siaga bencana yang notabene merupakan generasi milenial sadar teknologi, menurut Bupati juga mesti kreatif dan inovatif termasuk dalam menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan bencana melalui media sosial. Di wilayah dengan potensi pariwisata seperti Dusun Panto, Eko menyebut peran anak-anak muda yang saat ini gemar menggunakan media sosial sebagai sarana ekspresi keseharian akan sangat besar pengaruhnya. “Gunakan medsos untuk promosi ke seluruh dunia agar bukit Pakis Menjangan yang sejuk dan memiliki panorama alam sangat indah ini dapat menjadi destinasi wisata alam unggulan”, lanjutnya. Dengan dukungan para anggota Tagana yang juga sadar akan pentingnya merawat alam, Bupati meyakini potensi wilayah seperti di Pecekelan nantinya lebih mudah diketahui khalayak dan para penggemar petualangan di alam terbuka, serta memberikan multiplayer efek positif bagi perekonomian warga setempat.

Menyambut arahan Bupati, ketua panitia HUT Ke-15 TAGANA Wonosobo, Murtafi Dzunnurroya, mengaku siap membantu pemerintah dengan mengerahkan anggota dalam beragam kegiatan positif. Seperti halnya yang digelar di Pecekalan, Murtafi mengaku kegiatan dalam rangka HUT tidak hanya menanam 2000 batang bibit tanaman tegakan di bukit Pakis Menjangan. “Selain menanam untuk menjaga hutan di kawasan bukit Pakis Menjangan ini, kami juga mengadakan gelar donor darah yang melibatkan anggota dan partisipasi dari Tagana tamu dari eks Karesidenan Kedu dan Kabupaten Banjarnegara”, terang Murtafi. Khusus untuk Tagana muda yang dikukuhkan Bupati, pihaknya menyebut hal itu sebagai upaya kaderisasi dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya tanggap bencana dan pelestarian lingkungan.

Sementara, Kades Pecekalan, Agus Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Dusun Panto sebagai lokasi peringatan HUT Tagana. Kepada Pemerintah Kabupaten, Agus juga meminta dukungan untuk pengembangan obyek wisata Desa Pencekalan khususnya bukit Pakis Menjangan serta perbaikan akses jalan menuju Dusun tersebut. Agus mengaku pihak pemerintah Desa berupaya mendukung penuh inisatif pemuda dan warga untuk pengembangan potensi wisata alam di Pecekelan. Namun dengan masih adanya kendala akses jalan yang belum memadai, pihaknya khawatir pengunjung akan merasakan ketidaknyamanan dan akhirnya potensi wisata di Desanya kurang berkembang secara optimal.

 

(Jurnalisme warga ; TAGANA Kabupaten Wonosobo)