2 Pekan OPB, 3 Posko Catat 3.600 Lebih Pengguna Jalan Tak Kenakan Masker
Sepanjang 2 pekan pelaksanaan Operasi Pembatasan Bersyarat (OPB) yang digelar tim Gabungan dari Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, Polres, Kodim 0707 serta Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, sejak 12 Juni 2020 lalu, tercatat tak kurang dari 6.326 pelaku perjalanan dengan berbagai moda kendaraan tidak mengenakan masker pelindung. Selain itu, dari 3 Posko di Terminal Sawangan, Terminal Mendolo dan alun-alun Sapuran, petugas mencatat 4.192 kendaraan yang terpaksa diminta putar balik alias dihalau karena tidak memenuhi persyaratan untuk melintas. Keterangan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkimhub, Bagyo Sarastono melalui panggilan video seusai secara resmi menutup kegiatan OPB Tahap I, di Terminal Mendolo, Sabtu (27/6/2020).
“Secara keseluruhan, kendaraan yang terpantau melintas di ketiga posko tersebut dari tanggal 12-26 Juni 2020 mencapai 195.891 unit, atau secara rata-rata harian sejumlah 13.059 kendaraan,” ungkap Bagyo. Tak hanya menghalau kendaraan yang tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2020, Bagyo juga menyebut para petugas posko mencatat ada 57 kendaraan yang dibekali surat izin keluar masuk (SIKM), 289 kendaraan dibekali surat keterangan sehat, serta 2.747 kendaraan mendapat surat teguran. “Ada pula catatan perihal sanksi yang diberikan petugas kepada para pengemudi yang tidak mengenakan masker berupa sanksi push Up sejumlah 880 orang, sanksi menyanyikan lagu kebangsaan 47 orang, hingga diminta hafalan Pancasila sebanyak 202 orang,” bebernya.
Data-data yang terkumpul dari pelaksanaan OPB tahap pertama tersebut, menurut Bagyo akan digunakan sebagai bahan evaluasi agar pada kegiatan serupa di waktu mendatang, bisa lebih baik lagi. OPB tahap kedua disebut Bagyo akan kembali digelar pada pekan mendatang, yaitu mulai tanggal 1 hingga 14 Juli 2020. Diharapkannya, melalui OPB kesadaran warga masyarakat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan ketika berkendara akan semakin meningkat. “Warga selalu kami imbau agar tidak mengabaikan pentingnya mematuhi protocol kesehatan dalam rangka mengeliminir potensi penyebaran virus korona, agar kondisi di Kabupaten Wonosobo yang saat ini terpantau terus membaik, bisa ditingkatkan dan Covid-19 dapat benar-benar hilang selama-lamanya dari muka bumi kita tercinta ini,” pungkasnya.