1089 Ton Bantuan Beras PPKM Mulai Disalurkan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo mulai menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat maupun daerah, salah satunya adalah Bantuan Beras PPKM, yang diberikan kepada penerima bantuan PKH dan BST. Penyaluaran Bantuan Beras PPKM ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Wonosobo kepada 3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari desa Sawangan Leksono, Rabu (28/7), bertempat di Gudang Bulog Sawangan Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini, membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan kita. Salah satunya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, yang diikuti oleh dampak sosial ekonomi yang timbul dan dirasakan masyarakat. Tidak sedikit masyarakat di Kabupaten Wonosobo yang merasakan semakin sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimasa pandemi yang serba terbatas ini. “Saya menyampaikan empati yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak adanya kebijakan pemerintah. Pemerintah baik pusat maupun daerah, sangat menyadari bahwa beban masyarakat ini harus diringankan sebisa mungkin,” ungkap Bupati.
Bupati juga menyampaikan, baik pemerintah pusat maupun daerah berupaya memberikan berbagai bantuan, kepada masyarakat yang terdampak pandemi. “Seperti hari ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan menyalurkan bantuan beras BB-PPKM, yang diberikan kepada penerima bantuan PKH dan BST. Dengan total penerima adalah sejumlah 77.784 Keluarga Penerima Manfaat, dengan total bantuan beras 777.840 kg. Setiap Keluarga Penerima Manfaat akan mendapatkan masing-masing 10 kg beras,” jelas Afif Nurhidayat.
“Saya berharap Bapak-Ibu penerima manfaat dapat terbantu, oleh bantuan dari pemerintah ini. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban selama beberapa waktu ke depan. Tetaplah bersemangat dalam menjemput rezeki, terapkan betul-betul protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, agar terhindar dari penularan COVID-19. Pemerintah baik pusat maupun daerah, akan terus mengupayakan penanggulangan penularan COVID-19, dan berupaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Saya mengharapkan dukungan dari masyarakat, dengan mentaati himbauan pemerintah, agar penanggulangan penularan COVID-19 dapat terlaksana secara optimal,” pungkas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Wonosobo, Harti, juga menyampikan bahwa untuk kabupaten Wonosobo, jumlah penerima manfaat Bantuan Beras PPKM bagi Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BST sebanyak 77.784 KPM dengan total beras 777.840 kg. Dengan rincian sebanyak 44.583 KPM PKH dan 33.201 KPM BST. Untuk setiap KPM mendapatkan masing masing 10 kg beras. “Waktu penyaluran sendiri mulai Selasa, 28 juli sampai 03 Agustus 2021 yang meliputi 15 kecamatan di wilayah kabupaten Wonosobo,” pungkas Harti.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Kedu, Meizarani, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk di hari pertama ini akan disalurkan sekitar 53 ton beras dari Gudang Bulog Sawangan. “Hari pertama akan disalurkan sekitar 53 ton, dan akan terus dilaksanakan sampai nanti sekitar 2 minggu dengan jumlah kurang lebih 1.089 Ton untuk Kabupaten Wonosobo, dengan jumlah penerima sebanyak 108.900 KPM dari penerima KPM PKH, KPM BST dan KPM BPNT non PKH,” jelas Meizarani.
“Untuk stok beras di gudang bulog wonosobo sendiri tahun 2021, hingga hari ini ada sekitar 2.500 Ton, yang mayoritas berasal dari beras wonosobo sendiri. Jika dikurangi untuk bantuan beras PPKM ini sekitar 1.089 Ton, masih ada sekitar 1.400 Ton. Dan kita masih terus akan menyerap beras terutama dari wonosobo. jadi untuk 1 tahun ini stok beras di wonosobo aman,” pungkas Meizarani.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Kedu, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Wonosobo, Kepala Dinas Sosial PMD Wonosobo, dan Muspika Kecamatan Leksono, menyerahkan Bantuan Beras PPKM secara simbolis kepada 3 KPM dari desa Sawangan. Dan juga melepas kendaraan kendaraan pengangkut beras bantuan PPKM yang akan didistribusikan ke kecamatan-kecamatan.