Lantik Kepala Sekolah, Bupati Tuntut Kontribusi Positif Bidang Pendidikan
Admin Selasa, 24 September 2024 pukul 08.16 WIB
116 views | Share:

Lantik Kepala Sekolah, Bupati Tuntut Kontribusi Positif Bidang Pendidikan

Saat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kinerjanya, sehingga insan pendidikan termasuk Kepala Sekolah dan Penilik dituntut mampu menguatkan perannya.

Demikian, disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Kepala Sekolah di Lingkungan dan Jabatan Penilik Pemerintah Kabupaten Wonosobo di Pendopo Selatan, Senin (23/9/2024).

“Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab memimpin dan mengelola sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, sesuai dengan transformasi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, sementara Penilik Sekolah berperan penting sebagai pendamping satuan pendidikan. Apalagi masih terdapat aspek-aspek dalam pendidikan di Kabupaten Wonosobo, yang harus dibenahi bersama, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi,” ujar Afif. 

Bupati juga berharap semua komponen yang ada dapat menjalankan peran masing-masing secara proporsional, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal.

“Kepada para Kepala Sekolah baru, saya instruksikan untuk memulai tugas dengan membuka raport pendidikan, mendiskusikan, dan menyusun langkah-langkah terkait dengan upaya peningkatan literasi, numerasi, karakter, dan iklim kebhinekaan di satuan pendidikan. Saya minta kepada Penilik Sekolah untuk dapat mengoptimalkan perannya, guna mendukung pengendalian mutu dan evaluasi dampak program pendidikan, sehingga perbaikan-perbaikan yang dilakukan dapat terukur dan terarah,” pinta Afif. 

Sementara itu, Kepala BKD Wonosobo Tri Antoro menjelaskan, Pelantikan terdiri dari 27 Kepala Sekolah dan 2 jabatan Penilik Sekolah.

“Kepala Sekolah maupun Penilik Sekolah baru yang secara usia mungkin lebih muda daripada guru di satuan pendidikan, untuk dapat menempatkan diri dengan baik dan proporsional sebagai wujud dari kompetensi kepribadian, atau harus bisa ngemong,” pinta Tri Antoro.

Pinta Tri, pegawai harus adaptif dan akomodatif terhadap perubahan yang bersifat membangun. Mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menggembirakan, sehingga baik diri sendiri maupun rekan kerja di sekitar dapat bekerja dengan bersemangat tanpa rasa tertekan.

“Teruslah bersemangat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Ingatlah bahwa masa depan bangsa kita ada sekolah dan di tangan para pendidik. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia,” pungkasnya.